Trafik Truk Logistik dari Jawa ke Sumatera Naik 24 Persen, Bagaimana dengan Penumpang?
jpnn.com, MERAK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) turut berpartisipasi menekan pergerakan orang selama periode larangan mudik pada 6-17 Mei, demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Hal itu diwujudkan dengan terus meningkatkan koordinasi dan sinergitas yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pelabuhan, khususnya di Merak-Bakauheni.
"Selama masa larangan mudik telah diatur bahwa ASDP melalui koordinasi dengan instansi dan pihak terkait pada wilayah kerjanya masing-masing tetap melayani angkutan logistik untuk menjaga pasokan di daerah tetap stabil, dan juga penumpang dengan kriteria khusus," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.
Berdasarkan data Posko Merak-Bakauheni terlihat bahwa aktifitas pergerakan kendaraan dan penumpang mengalami penurunan signifikan, terhitung mulai berlakunya larangan mudik pada 6 Mei 2021 atau H-7, dan diperkirakan akan berlangsung hingga 17 Mei 2021.
"Untuk layanan angkutan truk logistik tetap berjalan normal, khususnya untuk pendistribusian bahan pokok dan logostik lainnya. Sejak awal pandemi Covid-19 kami konsisten tetap melayani angkutan barang. Selain itu juga layanan bagi penumpang kriteria khusus yang dikecualikan dalam larangan mudik ini," kata Ira saat memantau arus mudik dan jalur transportasi di Merak - Bakauheni.
Data logistik berdasarkan Posko Merak, terhitung mulai 28 April 2021 (H-15) hingga 8 Mei 2021 (H-5) jumlah truk yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni berjumlah 31.271 unit atau naik 24 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 25.299 unit truk.
Kenaikan trafik truk dikarenakan pergerakan angkutan logistik yang diberi kebebasan penuh dimana tahun ini tidak diterapkan aturan pembatasan kendaraan truk melintas di jalan tol, yang biasanya diterapkan pada H-4 sampai dengan H+4 Lebaran.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan agar seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Merak-Bakauheni lebih meningkatkan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan selama periode Angkutan Lebaran.
Selama masa larangan mudik telah diatur bahwa ASDP melalui koordinasi dengan instansi dan pihak terkait pada wilayah kerjanya masing-masing tetap melayani angkutan logistik untuk menjaga pasokan di daerah tetap stabil.
- Kakorpolairud Cek Pengamanan Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni-Merak
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Menemani Konsumen Mudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Hati-hati, Ada 45 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Lampung