Tragedi Bintaro 2013 jadi Hadiah Terbesar Bagi Tri Handoyo

Tragedi Bintaro 2013 jadi Hadiah Terbesar Bagi Tri Handoyo
Tragedi Bintaro 2013. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo nampak pasrah saat mengumumkan bahwa hari ini merupakan hari terakhirnya menjabat. Pengganti Tri bahkan sudah dilantik hari ini, yakni Dirut PT Railink M.N Fadhila.

Di hadapan awak media, Tri menceritakan pengalamannya selama memimpin KCJ selama 2,5 tahun terakhir. Dari keberhasilannya memajukan KCJ sampai berbagai musibah yang tidak mengenakkan yang terjadi saat ia memimpin.

"Sudah hampir 2,5 tahun saya jadi dirut, total sudah 6,5 tahun di KCJ saya sudah servis KCJ. Saya kira di pelayanan publik sudah banyak yang kami lakukan. Hadiahnya pembebasan penumpang di atas atap kereta, kalau hadiah terbesar yang saya dapatkan itu tabrakan di Bintaro tahun 2013 saat itu. Itu benar-benar luar biasa untuk saya," ungkap Tri.

Setelah tidak menjabat jadi dirut KCJ, Tri mengaku belum tahu akan hijrah kemana. Untuk saat ini ia ingin beristirahat sejenak dan menikmati waktu senggang sembari mengurus cucunya di rumah.

"Saatnya hari ini saya istirahat. Saya mau ngurusin cucu, saya istirahat dulu, nanti muncul lagi," jelasnya saat menggelar jumpa pers di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (3/2). (chi/jpnn)


JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo nampak pasrah saat mengumumkan bahwa hari ini merupakan hari terakhirnya menjabat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News