Tragedi Bus Rem Blong, Kesaksian Penumpang Selamat

Tragedi Bus Rem Blong, Kesaksian Penumpang Selamat
Salah satu mobil yang ditabrak Bus Kitrans di Jalan Raya Puncak Desa Ciloto, Cianjur, kemarin. Foto: RADAR CIANJUR

Kecelakaan kemarin hanya berselang sepekan dari tabrakan beruntun di Megamendung, kawasan Puncak.

Dalam kecelakaan itu, bus menghajar 12 mobil di depannya. Akibatnya, empat korban meninggal. Penyebabnya sama, rem blong.

Plus kejadian-kejadian sebelumnya, tampak pemerintah kurang serius untuk menertibkan armada bus pariwisata. Sebab, begitu banyak bus pariwisata yang tidak layak jalan tapi berkeliaran.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Yusri Yunus menuturkan, tim investigasi kecelakaan lalu lintas Polda Jawa Barat sedang bekerja untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan tersebut.

”Hasil awal, diduga bus yang berangkat dari Kebayoran Lama itu remnya blong,” tuturnya.

Penyebab rem blong itulah yang sedang ditelisik. Kemungkinan penyebab rem blong cukup banyak.

Misalnya, perawatan kurang, bus tidak mengikuti uji kir, pengawasan dengan uji kir tidak maksimal, atau malah kirnya palsu. ”Ini yang sedang dipastikan,” tuturnya.

Apakah pemilik bus bisa dijerat? Dia menuturkan, sebenarnya pemilik bus bisa dijerat bila ada bukti yang mengarah ke kemungkinan itu. Bila belajar dari kecelakaan bus minggu lalu, ditemukan buku kir palsu.

Dalam empat bulan terakhir, puluhan nyawa melayang karena insiden yang melibatkan bus pariwisata. Hampir semua insiden disebabkan rem blong!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News