Tragedi Jelang Ramadan: Sambil Terisak Keluarga Mengumpulkan Potongan Tubuh Ibunya

Tragedi Jelang Ramadan: Sambil Terisak Keluarga Mengumpulkan Potongan Tubuh Ibunya
Tragedi Jelang Ramadan: Sambil Terisak Keluarga Mengumpulkan Potongan Tubuh Ibunya

jpnn.com - SEI SUKA - Keluarga korban dan warga sekitar yang mengetahui, Hariani, 46, tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta api penumpang rute Medan menuju Kisaran, langsung berdatangan ke lokasi Rabu (17/6). 

Dengan tangis terisak keluarga korban bersama warga mengumpulkan potongan-potongan tubuh korban dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Tangis keluarga mengiringi kematian korban. Sebagian dari mereka histeris begitu menyadari tubuh korban terpotong-potong setelah tertabrak kereta api. 

Bahkan anak kedua korban Rita sempat jatuh pingsan saat melihat sosok ibu yang mereka sayanginya dan membesarkannya selama ini sudah tidak bernyawa. 

Oleh kerabat, tubuh korban langsung ditutupi dengan kain dan anak kedua korban diungsikan ke kamarnya untuk istirahat selanjutnya disadarkan. 

Kepada Metro Asahan (Jawa Pos Group), suami korban Darmansyah Damanik, 56, mengatakan, waktu kejadian ia sedang berada di balai desa. 

"Istri saya tadi dari rumah tetangga membuat kolang kaling bersama anak pertama saya, tapi mungkin karena anaknya mau makan, makanya anak saya itu pulang duluan dan gak tau ibunya pulang tadi hingga terjadi seperti ini," ujarnya, sambil meneteskan air mata.

Darmansyah mengaku sudah mengikhlasnya kematian istrinya. Setelah berembuk dengan keluarga, jasad istrinya tak divisum.

SEI SUKA - Keluarga korban dan warga sekitar yang mengetahui, Hariani, 46, tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta api penumpang rute Medan menuju

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News