Tragedi Kanjuruhan, PSS Sleman Dukung Penuh Liga 1 Dihentikan

Tragedi Kanjuruhan, PSS Sleman Dukung Penuh Liga 1 Dihentikan
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.)

jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman dukung penuh keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2022 pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

"Mengenai sanksi dan pemberhentian sementara kompetisi, kami rasa ini adalah yang terbaik untuk saat ini. Jadi kita semua punya kesempatan untuk mengevaluasi dan berbenah," kata Direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu.

Andy berharap keputusan tersebut membuat penyelenggaraan pertandingan sepak bola Indonesia ke depan berlangsung aman, bersahabat, dan lebih baik.

"Kita harus menyadari ini tidak hanya bisa terjadi di Malang, ini bisa terjadi di mana pun jika dengan kondisi seperti ini," ujarnya.

Meski demikian, ia enggan menanggapi apakah sebaiknya liga dihentikan atau tidak.

Menurutnya, hal terpenting untuk saat ini dibahas adalah rasa duka mendalam dan trauma yang dirasakan para suporter.

"Saya tidak ingin berkomentar mengenai apakah saya setuju atau tidak mengenai penghentian Liga karena menurut saya yang paling penting untuk saat ini adalah rasa duka dan trauma dari keluarga korban yang harus kita pentingkan," ucapnya.

Andy berharap tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari.

PSS Sleman dukung penuh keputusan PT LIB dan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2022 pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News