Tranfer Pandev Sisakan Masalah
Sabtu, 19 Februari 2011 – 11:36 WIB

Tranfer Pandev Sisakan Masalah
PRESIDEN Lazio Claudio Lotito ternyata belum juga rela kehilangan striker asal Makedonia Goran Pandev ke Inter Milan. Padahal, transfer sudah terjadi pada Januari 2010 lalu. Lotito kembali mengungkit masalah itu dan membawanya ke meja hijau. Kepindahan Pandev ke Inter dipersoalkan karena Inter dituding sudah lebih dulu melakukan pendekatan ilegal kepada Pandev. Beberapa dokumen telah diajukan Biancocelesti, julukan Lazio, ke pengadilan federal agar kasus itu dibuka kembali. Ya, pada musim panas 2009 lalu, Pandev meminta kepada Lotito agar dilepas. Namun, permintaan itu ditolak Lotito. Pada saat yang sama, kontrak Pandev di Inter tersisa setahun dan Pandev tidak memiliki keinginan untuk memperpanjangnya.
Tuduhan ditujukan kepada dua ofisial Inter Rinaldo Ghelfi dan Marco Branca. Selain itu, Carlo Pallavicino, agen Pandev, juga terkena dakwaan itu secara individual. Mereka dipersalahkan karena membuat kesepakatan tanpa sepengetahuan Lazio. Inter sebagai klub yang menampung Pandev juga terkena dampaknya. Mereka dituntut untuk bertanggung jawab atas kasus kepindahan Pandev dan pendekatan ilegal yang dilakukan dua ofisial mereka. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani jaksa federal.
Baca Juga:
Nerazzurri, julukan Inter, mendapatkan Pandev pada Januari 2010 lalu dengan status bebas transfer. Itu terjadi setelah pengadilan memutuskan agar kontrak Pandev di Lazio yang tersisa enam bulan diputus karena Lazio telah membekukan statusnya.
Baca Juga:
PRESIDEN Lazio Claudio Lotito ternyata belum juga rela kehilangan striker asal Makedonia Goran Pandev ke Inter Milan. Padahal, transfer sudah terjadi
BERITA TERKAIT
- Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Graha Sulanjana Bersama Pemain
- Pertahankan Gelar Juara Liga 1, Persib Bandung Ukir Sejumlah Rekor Baru
- Persik vs Persebaya Imbang, Persib Juara Liga 1, Bobotoh dan Pemain Berpesta
- Persik Vs Persebaya 3-3, Persib Bandung Juara
- Resep Jitu Penampilan Mentereng Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025
- ETC 2025: Ramadhipa Cetak Sejarah, Veda Ega Terpaksa Dirawat