Transaksi Batik Capai Rp5 Miliar

Transaksi Batik Capai Rp5 Miliar
Transaksi Batik Capai Rp5 Miliar
Dijelaskan, meski bukan penghasil batik, masyarakat Vietnam termasuk penggemar batik. Bahkan mereka sering mengenakan batik lengan pendek dalam aktivitas mereka sehari-hari. Selama ini Vietnam membeli batik dari Brunei Darussalam.

"Sementara Brunei Darussalam membeli batik dari Indonesia. Untuk itu, ini menjadi peluang yang baik bagi pengrajin batik Indonesia untuk memasarkan batiknya langsung ke Vietnam," kata Nada.

Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan, mengaku akan terus memfasilitasi para pengrajin batik dalam mempromosikan produknya di Batam. Apalagi sejak Batam ditetapkan menjadi pusat promosi batik Indonesia untuk ASEAN.

Menurut Mariana, Batam memiliki sejumlah kelebihan. Antara lain, dari segi geografis Batam berdekatan dengan sejumlah negara tetangga. Sehingga akses promosi ke luar negeri akan lebih mudah.

BATAM KOTA - Pameran Batik Indonesia di Mega Mall Batam Center ditutup, Minggu (4/12). Sejak digelar 2 Desember lalu, nilai transaksi dari 60 stand

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News