Transaksi Takjil Rp4 Miliar

Transaksi Takjil Rp4 Miliar
Transaksi Takjil Rp4 Miliar

Rata-rata di setiap kelurahan terdapat 10 pedagang takjil, sehingga diperkirakan terdapat 680 pedagang takjil di 68 kelurahan di Kota Bogor. Bila satu pedagang melakukan rata-rata transaksi Rp1 juta, maka perputaran uang untuk komoditas takjil sekitar Rp680 juta.

“Angka itu memang logis, sangat logis. Bogor memang cukup konsumtif, sehingga usaha kecil menengah (UKM) di bidang kuliner tak pernah sepi peminat,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, Erik Suganda kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Erik mengatakan, kajian Kadin Kota Bogor terkait transaksi kuliner kaki lima selalu mencatat angka tinggi. “Dari sore hari, sekitar pukul 16:00 hingga menjelang dini hari, transaksi pedagang kaki lima sekitar Rp3 miliar. Pada Ramadan, meningkat 100 persen karena banyak warga berbuka puasa di luar rumah,” terangnya.

Sementara itu, pengamat ekonomi Bogor, Nusa Muktiaji mengatakan tingginya perputaran uang menggambarkan budaya konsumtif. “Budaya konsumtif itu cenderung berlebihan. Sejumlah komoditas yang biasaya tidak dikonsumsi, justru dicari saat Ramadan, seperti kue kering,” tandasnya.(cr17/d)

BOGOR–Siapa bilang bisnis takjil selama Ramadan hanyalah bisnis rumahan dengan perputaran uang yang minim. Di Bogor, perputaran uang bisnis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News