Transaksi Takjil Rp4 Miliar

Transaksi Takjil Rp4 Miliar
Transaksi Takjil Rp4 Miliar
BOGOR–Siapa bilang bisnis takjil selama Ramadan hanyalah bisnis rumahan dengan perputaran uang yang minim. Di Bogor, perputaran uang bisnis usaha menengah kecil tersebut justru mencapai miliaran rupiah. 

Selama enam hari terakhir, perputaran uang untuk komoditas takjil Ramadan di Kota Hujan ternyata mencapai Rp4 miliar. Rata-rata transaksi harian diperkirakan mencapai Rp680 juta.

Jumlah tersebut belum termasuk belanja kuliner di "kaki lima" saat berbuka puasa, seperti di kafe tenda, warung pecel lele, atau pondok seafood. Transaksinya diperkirakan meningkat dua kali lipat, dari Rp3 miliar menjadi Rp6 miliar per malam.

Seorang pedagang takjil di Jalan Pajajaran, Erni mengaku sanggup menjual 200 bungkus setiap hari. “Bukan kolak saja, tapi ada lupis, mi golosor, dan gorengan. Harganya per bungkus Rp5.000, jadi omzet saya sekitar satu juta rupiah. Untungnya per hari Rp200 ribu,” terangnya.

Sedikitnya terdapat lima sentra takjil di Kota Bogor, yakni di Perumahan Yasmin, Jalan Tegalgundil Bantarjati, Jalan Suryakencana, Bundaran Air Mancur, dan kawasan Empang. Tak jarang, ramainya pasar tumpah musiman itu mengakibatkan kemacetan karena ramainya pengunjung.

BOGOR–Siapa bilang bisnis takjil selama Ramadan hanyalah bisnis rumahan dengan perputaran uang yang minim. Di Bogor, perputaran uang bisnis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News