Transfer Ibra dan Eto'o Beres

Ibra juga lantas memaparkan, bahwa sebenarnya Presiden Inter, Massimo Moratti, sudah memberikan izin kepadanya beberapa bulan lalu untuk pindah, apabila tawaran dari Barca (jadi) datang. "Moratti telah membantuku dalam berbagai hal. Ia melakukan segalanya untukku dan keluargaku," ucapnya memuji.

"Aku katakan pada Moratti beberapa bulan lalu: 'Tak ada yang bisa mengambilku. Hanya satu klub yang bisa, dan itu adalah Barcelona'. Dan ia berkata padaku: 'Jika kamu menginginkan begitu, maka kamu akan mendapatkannya seperti itu'. Jadi (demikianlah) respek dariku terhadapnya, karena tidak mudah menjual seorang pemain yang (dianggap) sangat berarti bagi tim," papar Ibra.

Kini, pemain berusia 27 tahun tersebut berniat untuk 'menghilangkan' bayangan sosok Eto'o, yang semasa berada di Barca juga dikenal sebagai pencetak gol mumpuni bagi tim juara Eropa itu. "Aku tidak datang ke sini untuk menjadi (seperti) Eto'o. Aku berbeda, aku seseorang yang baru. Dan aku akan mencoba mencapai sukses sebaik Eto'o, bahkan mungkin lebih," tegasnya.

Sementara, Presiden Barca, Juan Laporta, juga tak kurangnya memuji kedatangan bintang Swedia bertubuh tinggi tersebut. "Dia bukan seorang conformist (biasa-biasa saja, Red). Dia ambisius, seorang pemenang, seorang lelaki otentik dengan perasaan yang kuat. Dan ia menginginkan berada di Barcelona," ujarnya. (ito/JPNN)