Transkrip dari Turki Ungkap Kebohongan Saudi
Dalam transkrip lengkap tersebut, menurut sumber CNN, tidak banyak dialog. Ada suara aktivitas pembunuhan. Terdengar jeritan, suara terengah-engah, suara gergaji, dan suara orang memotong.
Turki telah mengirimkan transkrip tersebut kepada beberapa negara sekutunya. Terutama negara-negara di Eropa. Namun, hanya Saudi dan Amerika Serikat (AS) yang mendapat transkrip plus rekaman audionya.
Saat ini sebagian besar Kongres AS sudah meminta pemerintah bersikap tegas. Begitu juga Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley.
''Pemerintahan MBS melakukan (pembunuhan) ini. Jadi, dia secara teknis bertanggung jawab,'' tutur Haley pada The Atlantic.
Pernyataannya itu bertentangan dengan sikap Presiden AS Donald Trump selama ini selalu membela Saudi dan MBS.
Sementara itu, Saudi bersikukuh tidak akan menyerahkan para pelaku pembunuhan Khashoggi ke Turki. ''Kami tidak akan mengekstradisi penduduk kami,'' tegas Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al Jubeir. (sha/c14/hep)
Setelah memasuki gedung Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, Jamal Khashoggi tahu ada yang tidak beres
Redaktur & Reporter : Adil
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Kafe Kaifa
- Timnas U-23 Indonesia Kalah, Ada Evaluasi Penting dari STY