Transmigrasi Percepat Penurunan Jumlah Pengangguran

Transmigrasi Percepat Penurunan Jumlah Pengangguran
Menakertrans Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke daerah transmigrasi di NTB. FOTO: ist

jpnn.com - PROGRAM transmigrasi yang sudah dilakukan sejak 50 tahun lalu terbukti sukses. Banyak pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa awalnya merupakan daeran transmigrasi.

Karena keberhasilan tersebut, seharusnya transmigrasi bisa dipakai sebagai salah satu instrumen untuk mempercepat penurunan angka pengangguran di tanah air.

Hasil suvei Badan Pusat Statistik terakhirnya menyebutkan jumlah pengangguran menurun tipis. Jumlah pengangguran per Februari 2014 mencapai 5,7 persen atau 7,15 juta orang. Angka tersebut menurun dari data bulan yang sama di 2013 sebesar 5,82 persen atau 7,2 juta orang.

Capaian tersebut membuat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memberikan salah satu alternatif terobosan yaitu menggalakan transmigrasi menjadi salah satu solusi pengangguran.

"Sampai saat ini 2,2 juta keluarga atau sekitar 8,8 juta orang miskin sudah merasakan menfaat transmigrasi. Banyak orang yang dulunya mengganggur tapi langsung dapat pekerjaan karena transmigrasi," ujar Muhaimin di Jakarta.

"Memang kita akan terus meletakkan transmigrasi sebagai salah satu solusi pengangguran. Dari segi jumlah memang akan kita kurangi tapi dari segi kualitatif akan kita tingkatkan sehingga benar-benar berimplikasi ekonomi. Sehingga nanti ketika ekonomi maju, transmigrasi swakarsa mandiri atau yang datang sendiri akan lebih banyak," tambahnya.

Mantan Wakil Ketua DPR tersebut menerangkan, dengan tergeraknya 8,8 juta orang miskin membuat sebuah daerah yang tidak dikenal menjadi terkenal. Buktinya, transmigrasi menciptakan 3.425 desa baru. Di mana 383 desa di antaranya telah berkembang menjadi ibu kota kecamatan. Bahkan, 104 di antaranya tumbuh menjadi ibu kota kabupaten.

"Saat ini dua ibu kota provinsi bermula dari daerah transmigrasi. Yaitu, Mamuju ibu kota Sulawesi Barat dan Bulungan/Tanjung Salor ibu kota Kalimantan Utara," paparnya.

PROGRAM transmigrasi yang sudah dilakukan sejak 50 tahun lalu terbukti sukses. Banyak pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa awalnya merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News