Transplant Fest 2024, Masyarakat Diajak untuk Melek Transplantasi

Data tersebut dikumpulkan dari pusat-pusat transplantasi yang menyediakan layanan transplantasi donor hidup di Indonesia, dan akan terus dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan transplantasi ginjal untuk masyarakat.
Dr. Bonar menambahkan, betapa pentingnya masyarakat untuk melek terkait transplantasi, baik organ, sel, maupun jaringan.
Transplantasi memberikan harapan baru bagi para pasien yang mengalami kegagalan organ, sehingga bisa tetap produktif, dapat memiliki kualitas hidup baik, dan dapat menjalankan rutinitas sehari-hari tanpa harus memiliki ketergantungan dengan fasilitas rumah sakit/mesin/alat tertentu.
Selain itu, prosedur ini akan mengurangi komplikasi akibat dari kegagalan organ seperti perdarahan, kejang, anemia, dan infeksi; serta pada pasien hati dapat mengurangi gejala kerusakan hati.
"Kami senantiasa mengedukasi masyarakat salah satunya lewat rangkaian acara Transplant Fest 2024,” ucapnya.
Pada kesempatan sama, Ketua acara Transplant Fest 2024 dr. Gerhard Reinaldi Situmorang, SpU(K), PhD, mengatakan Transplant Fest 2024 bukan sekadar pertemuan, tetapi perayaan kehidupan, menjadi platform pendidikan, dan ajakan memberi aksi nyata terkait permasalahan transplantasi di Indonesia.
Transplant Fest ini diselenggarakan serempak di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bali, Makassar, Manado, Medan, Padang, dan Palembang.
"Di sini, para ahli berkumpul untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan kemajuan mereka, serta menyoroti pentingnya donasi organ atau sel atau jaringan, dan transplantasi, " terangnya.
Di Transplant Fest 2024, masyarakat diajak untuk melek transplantasi yang ternyata bisa menyelamatkan banyak nyawa manusia
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG