Transportasi Bermasalah, Jamaah Haji Dirugikan Rp 19 M
Jumat, 04 Mei 2012 – 00:43 WIB
Ia juga membeberkan, jumlah pesawat pengangkut yang dipakai untuk mengangkut jamaah haji dari Mataram menuju Surabaya sebanyak enam pesawat. Tapi, pihak maskapai hanya menyediakan tiga pesawat. ‘’Itu pun hanya dua pesawat saja beroperasi. Satunya rusak,’’ ungkapnya.
Baca Juga:
Persoalan ini, lanjutnya, telah disampaikan kepada Kanwil Kemenag NTB. Sayangnya, persoalan itu belum direspons. Mereka kemudian mencoba mengadukan masalah ini ke DPRD NTB. ‘’Rencananya hearing Senin lalu (30/1). Tapi tidak jadi,’’ katanya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag NTB HL Suhaimi Ismy yang hendak dikonfirmasi tidak berada di kantornya. Ketika dihubungi ke ponsel, nomornya tidak aktif.
Namun, sebelumnya Suhaimi menegaskan, penggunaan dana transportasi haji dari Mataram menuju Surabaya tahun 2007 sampai 2011 sudah sesuai aturan. Ia menegaskan pelaksanaan tender tidak masalah. Proses tender dilakukan untuk menjaga keterbukaan dan transparansi, mengingat dana ini berasal dari jamaah haji bukan dari APBN atau APBD.
MATARAM - Aliansi Pergerakan Umat Muslim (APUM) menuding ada indikasi penyimpangan pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2007 hingga 2011. Dugaan penyimpangan
BERITA TERKAIT
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali