Travel Bubble Australia dan Selandia Baru Kemungkinan Dimulai Kuartal I 2021
Photo: Suasana di Bandara Cairns Airport pada awal Desember lalu. Queensland telah membuka perbatasannya kembali. (Foto: Cairns Airport)"Kami tidak ingin siapa pun melakukan itu sebelum waktunya, sampai ada kepastian kapan itu akan dibuka."
PM Ardern mengatakan keberadaan gelembung perjalanan dengan Australia akan bergantung dengan jumlah penularan di Australia.
Salah satu syaratnya adalah tidak adanya penularan virus corona secara lokal selama 28 hari.
Dia mengatakan Pemerintah Selandia Baru harus memastikan adanya rencana persiapan, jika wabah COVID-19 terjadi kembali di Australia.
Hari Selasa (15/12), Menteri Tanggap COVID-19 Selandia Baru, Chris Hipkins akan pergi ke Bandara Auckland untuk melihat bagaimana "pemisahan" antara para pelancong internasional akan dilakukan.
"Kami tak ingin melihat pelancong datang dari negara zona aman berbaur dengan pelancong dari tempat lain, jadi kami akan memastikan semuanya teratur," katanya.
"Maskapai penerbangan sendiri membutuhkan waktu untuk bersiap memastikan memiliki cukup pesawat dan awak untuk menerbangi rute yang kita bicarakan, baik dengan trans-Tasman dan Cook Islands."
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan Pemerintah Federal Australia menyambut baik pengumuman Selandia Baru soal 'travel bubble' dengan negaranya
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka