Tren Kasus Covid-19 Naik di 20 Daerah, Menkominfo: Jangan Mengendorkan Prokes

Tren Kasus Covid-19 Naik di 20 Daerah, Menkominfo: Jangan Mengendorkan Prokes
Menkominfo Jhonny G Plate. Foto: Ricardo/JPNN

Kenaikan terjadi di beberapa lokasi, seperti Kabupaten Nagan Raya (Aceh), Kepulauan Meranti (Riau), Jakarta Timur (DKI Jakarta), Kota Depok dan Kota Bekasi (Jabar), serta Kota Surakarta (Jateng).

“Kenaikan kasus Covid-19 di daerah-daerah harus jadi perhatian bersama karena ini sudah memasuki fase jelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru),” tutur Menteri Johnny.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, mobilitas masyarakat saat libur panjang cenderung meningkat dan berdampak pada lonjakan kasus.

Menkominfo Johnny menekankan peningkatan mobilitas seharusnya dibarengi dengan pengetatan ketaatan prokes dari tiap individu untuk menekan risiko penularan. 

Seluruh pimpinan daerah juga diharapkan bergerak lebih aktif, memantau setiap parameter penanganan pandemi secara berkala, agar bisa mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus. 

Parameter yang dimaksud seperti jumlah kasus aktif, positivity rate, dan bed occupancy ratio (BOR).

Tak hanya itu, pemangku kebijakan di daerah serta seluruh elemen juga harus memperkuat cakupan vaksinasi, menggencarkan 3T (testing, tracing, treatment), dan penggunaan PeduliLindungi di berbagai tempat umum yang menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat. Seperti mal, kafe, pasar, dan tempat wisata. 

Menkominfo Johnny kembali menekankan prokes, vaksinasi, 3T, dan implementasi teknologi informasi tetap menjadi langkah intervensi penting sebagai antisipasi menekan risiko penularan Covid-19. 

Menkominfo mengingatkan kenaikan kasus sekecil apapun adalah bukti bahwa virus Covid-19 masih hidup di sekitar kita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News