Trenggiling Ilegal Jadi Bahan Narkoba
Polisi Tangkap Pengepul
Selasa, 02 Oktober 2012 – 11:11 WIB
MUSI RAWAS – Aktivitas perdagangan Trenggiling (Manis Javanica), satwa dilindungi, masih terus terjadi. Kali ini terungkap di Kabupaten Musi Rawas (Muba), tak terpengaruh atas penggerebekan yang dilakukan langsung aparat Mabes Polri di Kota Lubuklinggau dan Palembang beberapa waktu lalu. ”Harganya Rp250 ribu per kg dan Rp100 ribu per ons untuk harga sisik trenggiling. Tersangka mengaku sudah lima bulan menjalankan bisnis trenggiling ini,” jelas Suryadi. Sementara diketahui, sisik dari trenggiling itu bisa dijadikan sebagai bahan baku sabu-sabu (SS) serta aksesoris lampu gantung, dan lainnya.
Aparat Polres Mura menangkap Erm (42), yang diduga pengepul trenggiling kelas kakap di Mura. Dia merupakan warga Desa Pedang, Dusun I, yang berrbatasan langsung dengan Kota Lubuklinggau. Darinya, polisi mengamankan tiga ekor trenggiling dan mobil Toyota Avanza bernopol BG 2979 LH.
“Untuk mengendus keberadaan para tersangka, memang cukup kesulitan. Berbulan-bulan kami lakukan pengintaian,” ujar Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi, melalui Kasat Reskrim AKP Suryadi, Senin (1/10). Menurut Suryadi, tersangka membeli trenggiling itu dengan RN, di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Baca Juga:
MUSI RAWAS – Aktivitas perdagangan Trenggiling (Manis Javanica), satwa dilindungi, masih terus terjadi. Kali ini terungkap di Kabupaten Musi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai & Satgas BAIS Gagalkan Kegiatan Impor Ilegal di Aceh
- Bocah di Pelalawan Hilang Saat Buang Air Kecil, Ternyata Dibawa Predator Anak
- Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unamin Dua Orang
- Tangkap 17 Gangster di Temanggung, Polisi Sita 13 Senjata Tajam
- Maling Motor Nyaris Mati Diamuk Warga di Tebet
- Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Sawit Musi Banyuasin Hebohkan Warga