Trik Bermain Saham, Ambil Posisi saat IHSG di Bawah 5.600
Banyak investor yang juga ambil untung pada saham-saham tersebut, terutama beberapa hari menjelang Idulfitri.
Satrio memperkirakan kondisi pasar kembali normal sekitar seminggu setelah Idulfitri.
Saat itu, investor biasanya akan kembali masuk ke pasar. Namun, dia menyarankan investor pintar memilih momentum.
’’Kalau IHSG sudah berada di bawah 5.600, barulah ambil posisi,’’ tuturnya.
Sepinya transaksi terlihat sejak pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham sepanjang pekan lalu menurun 13,32 persen menjadi Rp 6,96 triliun di antara Rp 8,03 triliun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham pada dua pekan menjelang Idul Fitri juga sudah turun 7,98 persen menjadi 265,90 ribu kali transaksi.
Meski begitu, IHSG hingga pekan lalu masih mampu bertahan di zona hijau. Sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed tidak lantas menurunkan kinerja indeks.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengungkapkan, pergerakan IHSG pekan lalu ditutup menguat 0,85 persen menjadi 5.723,636 poin.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah menjelang perayaan Idulfitri.
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya