Trik SGIE

Oleh: Dahlan Iskan

Trik SGIE
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MESKI lagi di Kowloon, saya ikuti debat cawapres kemarin malam. Lewat YouTube.

Sebenarnya ada janji bertemu orang di sana malam itu. Bisa saya majukan sehari sebelumnya.

Saya ikuti debat itu karena penasaran. Di hari-hari sebelumnya, di salah satu grup WA yang saya ikuti, banyak anggota yang membayangkan betapa akan hancur "anak kecil" itu di debat nanti.

Baca Juga:

Dia begitu diremehkan. Sampai ada komentar yang menyindir tetapi jenaka: sebaiknya KPU mengizinkan dia bawa kertas catatan.

Disahut yang lain: juga boleh bawa laptop. Ditimpali satunya: kalau perlu boleh bawa tim ke panggung.

"Sekalian boleh bawa bapaknya," sahut yang lain lagi.

Baca Juga:

Selesai debat, saya buka grup WA yang sama: ternyata banyak yang memuji "anak kecil" itu. Bahkan, dinobatkan sebagai pemenang debat. "Menang telak," kata mereka.

Hanya ada satu WA yang mengatakan "anak kecil" itu sombong. Satu lagi mengatakan dia tricky: menjebak cawapres lain dengan pertanyaan berupa singkatan, tanpa konteks.

Saya ikuti debat cawapres itu karena penasaran. Banyak yang membayangkan betapa akan hancur 'anak kecil' itu di debat. Oh SGIE.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News