Triwulan I 2022, Konsumsi Listrik Nasional PLN Naik 8,42 Persen

Triwulan I 2022, Konsumsi Listrik Nasional PLN Naik 8,42 Persen
Petugas PLN sedang mengecek meteran listrik. Foto: PLN

Industri kimia tumbuh 8 persen dengan konsumsi sebesar 1,6 GWh dan industri semen tumbuh 7 persen dengan konsumsi sebesar 1,4 GWh.

Kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan. Pada Maret 2022, jumlahnya mencapai 153.744 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh 11,28 persen dibandingkan tahun lalu.

Sejumlah upaya juga dilakukan PLN demi meningkatkan pemanfaatan listrik sektor industri.

Salah satunya melalui captive power acquisition, yang merupakan bentuk dukungan layanan PLN dalam pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan industri yang masih mengoperasikan pembangkit listrik sendiri.

Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power dapat menghentikan operasi pembangkit listriknya dan mempercayakan suplai listriknya secara penuh kepada PLN.

Dengan begitu, pelanggan dapat lebih fokus pada urusan pengembangan bisnisnya dan tidak lagi disibukkan dalam pengoperasian pembangkit listriknya sendiri.

Agung menegaskan bahwa PLN terus berupaya mencari celah pasar baru. Sejumlah sektor pun kini disasar PLN, seperti pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan, serta kelautan.

“Kami mengembangkan electrifying agriculture dan electrifying marine,” kata Agung.

PLN akan terus memberikan layanan listrik terbaik untuk mendukung kegiatan masyarakat dan memulihkan perekonomian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News