Triwulan III 2021, Laba Bersih Bank Mega Moncer

Triwulan III 2021, Laba Bersih Bank Mega Moncer
Bank Mega. Foto dok Bank Mega

jpnn.com, JAKARTA - Laba bersih PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) pada triwulan III 2021, tumbuh sebesar 43 persen (YoY) menjadi Rp2,53 triliun dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,76 triliun.

Sementara laba sebelum pajak tumbuh sebesar 42% (YoY) menjadi Rp3,14 triliun dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar 2,21 triliun.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menjelaskan pertumbuhan laba tersebut dikontribusikan oleh pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 25% (YoY), menjadi Rp3,71 triliun dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,97 triliun.

Kontribusi lainnya diperoleh dari pertumbuhan Fee Based Income yang naik sebesar 6% (YoY) menjadi Rp1,73 triliun dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,64 triliun.

"Faktor lain yang menjadi penyumbang kenaikan laba Bank Mega diperoleh dari adanya penurunan biaya operasional bank sebesar 3% (YoY) dari Rp2,38 triliun menjadi sebesar Rp2,31 triliun. Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank Mega dalam menjalankan program efisiensi dan transformasi digital," ujar Kostaman.

Pada September 2021, total aset bank mengalami kenaikan sebesar 7 persen (YTD) menjadi Rp119,77 triliun dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar Rp112,20 triliun.

Bank Mega juga mencatatkan pertumbuhan pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 8% (YTD) menjadi Rp85,83 triliun dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar Rp79,19 triliun.

Hal ini dikontribusi oleh Tabungan yang tumbuh sebesar 11% (YTD) menjadi Rp15,30 triliun dan Deposito yang juga tumbuh sebesar 10% (YTD) menjadi Rp62,54 triliun.

Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian Indonesia sejak pandemi Covid-19, Bank Mega berhasil meningkatkan penyaluran kredit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News