Triwulan III 2021, Laba Bersih Bank Mega Moncer

Triwulan III 2021, Laba Bersih Bank Mega Moncer
Bank Mega. Foto dok Bank Mega

Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian Indonesia sejak pandemi Covid-19, Bank Mega berhasil meningkatkan penyaluran kredit, hingga September 2021 tumbuh sebesar 11% (YTD) menjadi Rp53,94 triliun dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar Rp48,49 triliun.

Hal ini terutama dikontribusi oleh kenaikan kredit korporasi sebesar 25% (YTD) menjadi Rp32,74 triliun dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar Rp26,21 triliun.

"Bank Mega berhasil melakukan efisiensi operasional melalui inovasi digital dan otomasi yang telah dilakukan dengan baik. Hal ini tercermin dari semakin membaiknya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), di mana tercatat pada triwulan III 2021 berhasil turun menjadi 60,09%, jauh membaik jika dibandingkan pada posisi yang sama periode tahun sebelumnya sebesar 70,98 persen," serunya.

Bank Mega juga berhasil mencatatkan perbaikan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) pada triwulan III 2021 menjadi 28,20% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 26,01%.

Pertumbuhan kredit juga diikuti dengan kualitas yang baik, di mana pada triwulan III 2021 NPL gross tercatat turun menjadi 1,25% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,40%.

Keberhasilan bank dalam perolehan laba juga tercermin pada rasio ROA (Return on Asset) dimana pada triwulan III 2021 tercatat sebesar 3,66% naik dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,92%.

Sementara rasio ROE (Return on Equity) sebesar 20,21% naik  dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 15,67 persen.(chi/jpnn)

Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian Indonesia sejak pandemi Covid-19, Bank Mega berhasil meningkatkan penyaluran kredit.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News