Truk BBM Meledak di Saudi, 22 Tewas
Bangunan Industri Ambruk, 111 Luka
Jumat, 02 November 2012 – 07:57 WIB

Truk BBM Meledak di Saudi, 22 Tewas
RIYADH – Sedikitnya 22 orang tewas saat sebuah truk pengangkut BBM (bahan bakar minyak) celaka di sebuah flyover di Riyadh, Arab Saudi, kemarin (1/11). Stasiun TV Al-Ekhbariya milik pemerintah Saudi melaporkan bahwa insiden itu memicu ledakan dahsyat sehingga merobohkan sebuah bangunan industri. ’’Sopir truk BBM mengaku terkejut dengan kecelakaan pada rute yang dilintasinya. Lantas, dia pun banting setir sehingga menabrak salah satu pilar jembatan layang,’’ tutur Kapten Mohamed Hubail Hammadi, jubir Departemen Pertahanan Sipil Saudi. Meski tidak menyebut angka pasti, dia membenarkan jatuhnya korban jiwa dan luka dalam insiden itu.
Mengutip pernyataan seorang pejabat pertahanan sipil Saudi, Al-Ekhbariya juga memberitakan bahwa sedikitnya 111 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Departemen Pertahanan Sipil Saudi membenarkan soal jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga:
Truk tanki itu dilaporkan tiba-tiba oleng saat melaju di jalan raya di timur ibu kota dan menabrak sebuah tiang pada jembatan layang (flyover) tepat di persimpangan Khurays Road pada pukul 07.30 waktu setempat (pukul 11.30 WIB kemarin). Akibat kecelakaan tersebut, terjadi kebocoran pada muatan BBM. Lantas, terjadi ledakan dan kebakaran. Sejumlah mobil dan sebuah gudang di sekitar lokasi hancur terbakar.
Baca Juga:
RIYADH – Sedikitnya 22 orang tewas saat sebuah truk pengangkut BBM (bahan bakar minyak) celaka di sebuah flyover di Riyadh, Arab Saudi, kemarin
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel