Truk Makanan di Pinggiran Melbourne Diprotes Pedagang Lokal

Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat musim panas, mengganggu mata pencaharian mereka.
Sejumlah truk makanan tersebut mulai berdagang di lahan swasta, memicu kemarahan dari pedagang makanan lokal, yang kemudian turun ke jalan, pada akhir pekan lalu, sebagai bentuk protes.
Masa liburan Natal adalah saat tersibuk bagi pedagang di wilayah Pantai Rye, Semenanjung Mornington, ketika jumlah penduduk di sana membengkak hingga puluhan ribu orang.
Bendahara Komunitas Pantai Rye, Bob Martin, mengatakan, ia tak bisa mengerti mengapa truk makanan itu diizinkan untuk beroperasi.
"Jika Anda ingin melakukan usaha komersial, bagian administrasi mempersulit izin perencanaan, izin bangunan dan aturan-aturannya. Tapi orang-orang ini bisa bergerak dengan empat roda dan berdagang di mana saja. Saya bingung bagaimana ini bisa terjadi," utara Bob.
Bob mengatakan, para pedagang di wilayahnya merasa hancur.
"Ini adalah masa dalam satu tahun ketika mereka mencoba untuk mengeruk keuntungan. Mereka bertahan melewati musim dingin yang gelap dan ini adalah saat di mana mereka menuai keuntungan," katanya.
Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina