Truk Pengangkut Batu Bara Terguling, Pasutri Tewas Tertimbun Muatan

Truk Pengangkut Batu Bara Terguling, Pasutri Tewas Tertimbun Muatan
Tumpahan Truk Batubara yang menimbun pasutri hingga tewas di lokasi kejadian, Senin (8/3/2021). Foto: arif/palpos.id

jpnn.com, LAHAT - Sepasang suami istri (pasutri) bernama Surdin, 45, dan Haminah, 40, tewas tertimbun muatan truk batubara yang terguling di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (8/3/2021).

Kejadian mengerikan itu berawal saat truk muatan batubara, dengan nopol BG 8491 UK dikemudikan Safran, 43, melaju dari arah Kabupaten Muara Enim menuju Lahat.

Tiba-tiba pengemudi truk kehilangan kendali dan truk kehilangan keseimbangan, kemudian slip saat berada di jalan menikung.

Waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra nopol BG 2647 EX, dikendarai Surdin dengan memboceng Haminah.

Saat oleng itulah, badan truk langsung terguling ke arah Surpin dan Haminah, yang dalam keadaan melaju.

Seketika muatan truk tumpah dan menimbun pasutri itu. Surdin dan Haminah mengembuskan napas terakhir di tempat kejadian perkara.

Polisi langsung mengevakusi tubuh pasutri malang itu, kemudian sempat dibawa ke RSUD Muara Enim.

Kasat Lantas Polres Lahat AKP Adriansyah SE SIK mengatakan, hasil olah TKP, penyelidikan dan keterangan saksi, penyebab kecelakaan maut itu diduga pengemudi truk kurang hati-hati, tidak dapat menguasai laju kendaraan diduga kelebihan muatan.

Sepasang suami istri (pasutri) bernama Surdin, 45, dan Haminah, 40, tewas tertimbun muatan truk batubara yang terguling di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (8/3/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News