Dipancing dengan Perempuan, Pebisnis Asal Sumbar Jadi Korban Perampokan di Musi Rawas

Dipancing dengan Perempuan, Pebisnis Asal Sumbar Jadi Korban Perampokan di Musi Rawas
Tersangka Fran Syahputra alias Fran alias Iqbal. Foto: sumeks.co

jpnn.com, MUSI RAWAS - Polisi akhirnya berhasil meringkus satu dari empat pelaku perampokan di Musi Rawas, Sumatera Selatan, tak lama setelah kejadian pada Kamis (3/3/2021)

Pelaku adalah Fran Syahputra alias Fran alias Iqbal, 23, warga Dusun IV, Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas Utara.

Sementara tiga pelaku lain sedang dilakukan pengejaran.

Ketiga DPO masing-masing Siska alias Evi, 28, warga Kota Lubuklinggau, Sultan, 30, warga Kota Lubuklinggau, kemudian Rambo, 34, warga Desa Kebur, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas.

Korban adalah pengusaha, Nanang Nurkhaliq, 43, warga Jorong Nan, Kecamatan Nagari Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Peristiwa perampokan terjadi Kamis (4/3), pukul 01.30 Wib, di Jalan Lintas Sumatera, Desa Kebur Jaya, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Mura, Sumsel. Kerugian korban ditafsir senilai Rp 533 juta.

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy menjelaskan bahwa modus pelaku adalah sengaja memancing korban dengan memanfaatkan pelaku Siska alias Evi, lewat medsos, untuk datang ke Kota Lubuklinggau, dan para pelaku sudah merencanakan perampokan korban.

“Bermula dari korban Nanang berkenalan dengan Siska alias Evi (DPO), lewat facebook. Dari perkenalan itu akhirnya sepakat untuk melakukan kerjasama bisnis ikan kering. Lalu korban dipikat agar datang ke Lubuklinggau,” jelas AKBP Efrannedy, saat press rilis, di Mapolres Musi Rawas, Senin (8/3).

Singkat cerita korban datang ke Lubuklinggau dari Sumatera Barat, tiba di Lubuklinggau Rabu (3/3), sekitar pukul 19.00 Wib. Menginap di Hotel Wijaya Lubuklinggau.

Polisi akhirnya berhasil meringkus satu dari empat pelaku perampokan di Musi Rawas, Sumatera Selatan, tak lama setelah kejadian pada Kamis (3/3/2021)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News