Trump Bilang Ada Aksi Teroris di Swedia, Hot Dog Jatuh?

Seperti yang selalu dia lakukan selama sebulan terakhir sejak menjadi penguasa Gedung Putih, Trump kembali mencari kambing hitam. Kali ini dia menyalahkan FoxNews. Jumat malam itu, media favorit Trump tersebut menyiarkan tayangan dokumenter tentang Swedia yang menampung 400.000 pengungsi sejak 2013. Namun, tayangan itu tak sedikit pun menyinggung soal terorisme.
FoxNews memang mengungkap banyak masalah yang berkaitan dengan imigran dalam tayangannya. Tapi, tidak satu pun yang merujuk pada masalah keamanan. Apalagi, melaporkan tentang aksi teror. Sebab, memang tidak ada aksi teror yang terjadi di Swedia meskipun negara tersebut merupakan salah satu negara Eropa dengan jumlah individu (pengungsi dan imigran, Red) radikal terbanyak.
Blunder tentang Swedia itu melengkapi serangkaian kesalahan pemerintahan Trump mengenai insiden imajinatif. Sebelumnya, Kellyanne Conway yang merupakan salah seorang penasihat Trump menciptakan Bowling Green Massacre. Bersamaan dengan itu, Sean Spicer, jubir Gedung Putih, juga menyebut teror di Atlanta sebagai alasan memperketat imigrasi. Padahal, insiden yang dia maksud terjadi di Orlando. (afp/reuters/bbc/theguardian/hep/c22/any/jpnn)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat blunder, Sabtu (18/2) waktu setempat. Pengganti Barack Obama itu menyebut Swedia sebagai salah
Redaktur & Reporter : Adek
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump