Trump Teken RUU Pro-Muslim Uighur, Tiongkok Kebakaran Jenggot
jpnn.com, BEIJING - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang yang memberikan kewenangan kepada Washington untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas penindasan terhadap minoritas muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok, Rabu (17/6).
RUU tersebut sebelumnya telah disetujui oleh hampir selurung anggota Kongres Amerika Serikat.
Perkembangan terbaru ini tentu saja langsung direspons negatif Beijing. Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan pernyataan tak lama setelah RUU itu diteken.
Isi pernyataan tersebut di antaranya meminta AS berhenti ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain. Beijing juga menegaskan bahwa semua tindakan yang diambil pihaknya di masa mendatang adalah tanggung jawab AS.
Washington memprediksi ada lebih dari setengah juta orang Muslim Uighur tinggal di kamp-kamp yang dibangun penguasa Tiongkok. (ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani RUU yang memungkinkan Washington menjatuhkan sanksi kepada pelaku penindasan Muslim Uighur di Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adil
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Ngantuk Terkulai
- Luhut Sebut Tiongkok Bersedia Kembangkan Pertanian di Kalteng