Trump Umumkan Rencana Perdamaian, Hubungan Israel-Palestina Malah Tambah Panas
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengancam akan meninggalkan semua perjanjian damai dengan Israel jika Negeri Zionis itu mencaplok wilayah Tepi Barat. Abbas menyampaikan peringatan itu dalam sepucuk surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Surat itu menekankan penolakan Palestina terhadap Kesepakatan Abad Ini yang diajukan Amerika," kata Aloul, seraya menambahkan bahwa Otoritas Palestina belum memberi tahu Israel tentang pembekuan kerja sama keamanan bilateral.
Pernyataan Abbas tersebut hanya selang beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana perdamaiannya untuk timur tengah. Sejak gagasan Trump itu diumumkan, hubungan antara Palestina dengan Israel justru makin memburuk.
Menurut Abbas, Palestina memiliki hak untuk menarik diri dari semua perjanjian yang ditandatangani, termasuk kerja sama keamanan bilateral dengan Israel.
"Sudah waktunya untuk mendefinisikan kembali hubungan dengan Israel di semua level, termasuk level keamanan, militer, politik, hukum dan ekonomi," katanya. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengancam akan meninggalkan semua perjanjian damai dengan Israel jika Negeri Zionis itu mencaplok wilayah Tepi Barat.
Redaktur & Reporter : Adil
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Konflik Timur Tengah: Pemerintah Diminta Cari Alternatif Pasokan Minyak dari Negara Lain
- Ngantuk Terkulai
- Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat