Trump Usir Imigran dengan Gas Air Mata

Trump Usir Imigran dengan Gas Air Mata
Imigran Amerika Selatan kocar kacir menghindari gas air mata di perbatasan Meksiko - Amerika Serikat. Foto: Reuters

"Minta diakui dan mengajukan status sebagai pengungsi bukanlah kejahatan," cuit Ocasio-Cortez di akun Twitter-nya.

Trump bersikeras melarang para imigran itu masuk wilayahnya tanpa dokumen lengkap. Mereka yang mengajukan suaka pun harus tetap menunggu di sisi Meksiko sampai ada izin untuk masuk AS. Padahal, proses itu makan waktu berbulan-bulan.

"Departemen Keamanan Dalam Negeri tidak akan menoleransi pelanggaran hukum semacam ini," tegas Menteri Ke­amanan Dalam Negeri AS Kirstjen Nielsen seperti dilansir Reuters.

Bukan hanya AS, pemerintah Meksiko pun mengambil tindakan tegas. Mereka bakal mendeportasi 500 imigran yang berusaha menyeberang ke AS secara ilegal Minggu lalu. Sejak 19 Oktober, Kementerian Dalam Negeri Meksiko sudah memulangkan 11 ribu imigran ke negara asalnya. (sha/c10/hep)


Ana Zuniga panik. Imigran berusia 23 tahun asal Honduras itu langsung mendekap putrinya, Valery, saat angin meniup asap putih ke arah mereka.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News