Hadir di Pleno ke-51 Lemkaji MPR

Try Sutrisno Ajak untuk Mengedepankan Persatuan Bangsa

Try Sutrisno Ajak untuk Mengedepankan Persatuan Bangsa
Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno (kedua kiri) dalam Rapat Pleno ke-51 Lembaga Pengkajian MPR RI di Ruang GBHN, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (5/11). Foto: Humas MPR RI

Salah satunya dengan berkumpulnya seluruh pemuda dari berbagai wilayah Indonesia dan mendeklarasikan sumpah yang fenomenal dan menjadi titik balik munculnya rasa nasionalisme serta patriotisme yakni Sumpah Pemuda.

Semangat nasionalisme dan patriotisme yang mengkristal inilah yang melahirkan sumpah pemuda. Kemudian bertransformasi menjadi nilai-nilai yang sangat strategis dan ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia.

“Dari sinilah saya mengajak seluruh rakyat untuk selalu mengaktualisasi nilai-nilai sumpah pemuda karena jika tidak, kita akan menjadi lengah. Satu lagi, saya mengajak marilah kita sama-sama jangan menganggap wacana nasionalisme hanya sebatas obrolan rutin belaka, tapi jadikanlah slogan yang harus benar-benar kita isi dan bina melalui berbagai metode, aspek, media dan jalur serta dimana saja sampai lingkup yang terkecil yakni rumah tangga,” tandasnya.

Rapat Pleno Lemkaji MPR RI ke-51 dengan topik pembahasan soal ‘Nasionalisme, Kewarganegaraan dan Human Right’ dengan menampilkan narasumber khusus Try Sutrisno ini sendiri berlangsung selama setengah hari, dihadiri oleh para Pimpinan Lemkaji antara lain Rully Chairul Azwar, Ahmad Farhan Hamid, Jafar Hafsah, Prof, Syamsul Bahri, serta para anggota Lemkaji MPR RI.

Dalam penjelasannya, Ketua Lemkaji MPR Rully Chairul Azwar mengatakan bahwa pleno tersebut adalah dalam rangka menjalankan tugas Lemkaji MPR memberikan masukan, pertimbangan atau saran terkait sistem ketatanegaraan kepada MPR RI juga melakukan pengkajian sistem ketatanegaraan serta melakukan proses untuk mengantisipasi dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang terus terutama terhadap konstitusi Indonesia.(adv/jpnn)


Try Sutrisno mengungkapkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dijalani bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga saat ini sangat penuh dengan tantangan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News