'Tsunami Dari Gunung', Hancurkan Angan-angan Awaludin
Kamis, 07 Oktober 2010 – 15:16 WIB
Sedangkan Zia, istri Jamal,juga bersyukur masih dilindungi Sang Pencipta. Ia sudah digulung air berlumbur. Beruntung,ia pandai berenang dan berusaha menggapai kayu yang melintas di depannya. Hingga,tubuhnya tersangkut. ‘’Saya hanya bisa istigfar. Yang Kuasa masih menolong saya,’’ ujarnya mengenang kisah tragis yang baru saja dialaminya.
Kisah serupa dialami Amir yang baru 5 tahun menetap di Wasior. Banjir bandang menghancurkan usahanya selama ini. Saat dievakuasi,ia tak mengenakan baju karena banyak luka tergores di badannya. ‘’Tidak ada apa-apa lagi. Semua ludes,hanya seketika. Tapi,masih bersyukur saya,istri dan anak saya masih diberi umur panjang,’’ tukasnya.(La Ode Mursidin)
Banjir bandang ‘Tsunami Dari Gunung’’ yang melanda wilayah Wasior,Kabupaten Teluk Wondama,Provinsi Papua Barat tak hanya meluluhlantahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor