Tuan Guru Sahabat Ganjar Menggencarkan Edukasi Pencegahan Stunting di Asahan

Tuan Guru Sahabat Ganjar Menggencarkan Edukasi Pencegahan Stunting di Asahan
TGS Ganjar Sumut menggelar edukasi tentang bahaya dan pencegahan stunting dalam pandangan Islam kepada Majelis Taklim dan Perwiritan As Syafaah. Kegiatan itu digelar di Dusun IV, Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (21/6). Foto: TGS Ganjar Sumut.

jpnn.com - ASAHAN - Pemerintah Republik Indonesia pada tahun ini menargetkan angka stunting pada anak turun menjadi 17 persen.

Sukarelawan Ganjar Pranowo, Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia.

Salah satu yang dilakukan TGS Ganjar Sumut ialah menggelar edukasi tentang bahaya dan pencegahan stunting dalam pandangan Islam kepada Majelis Taklim dan Perwiritan As Syafaah.

Kegiatan itu digelar di Dusun IV, Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (21/6).

Koordinator Wilayah Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumut Zulpi Andika mengatakan pihaknya menggencarkan edukasi tentang bahaya dan pencegahan stunting dalam pandangan Islam di Kabupaten Asahan.

Menurut Zulpi, TGS Ganjar juga mendengar aspirasi masyarakat yang ingin mengetahui dan memahami persoalan tersebut.

"Kami melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan stunting yang berbasis agama. Kami melaksanakan edukasi ini juga berdasarkan permintaan masyarakat di sini," ucap Zulpi Andika di sela-sela kegiatan.

Zulpi menuturkan pihaknya melaksanakan penyuluhan ini untuk mendukung program pemerintah di Kabupaten Asahan. Sebab,  pemerintah terus menggalakkan program pencegahan stunting dan penanganannya.

TGS Ganjar Sumut dan masyarakat di sana mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024 agar masalah stunting atau gizi buruk di Indonesia bisa diturunkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News