Tuan Guru Sahabat Ganjar Tebar Bantuan untuk Menunjang Kebersihan Lingkungan
jpnn.com, MEDAN - Sukarelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar berupaya memberikan manfaat nyata dengan menyalurkan sejumlah bantuan alat gotong royong di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/12).
Pada kegiatan ini antusiasme masyarakat sangat luar biasa, bahkan sebelum pukul 08.00 WIB mereka sudah berkumpul.
Koordinator Daerah (Korda) Sumatera Utara, Rois mengatakan bantuan ini dapat bermanfaat, karena sesuai permintaan dari warga setempat. Sehingga masyarakat pun merasakan langsung sentuhan dari Ganjar Pranowo yang peduli terhadap rakyat.
"Pada hari ini alhamdulillah telah terlaksana kegiatan gotong royong bersama masyarakat Majelis Taklim As-Sudaniyah," kata Rois dalam siaran persnya, Jumat (8/12).
"Jadi sebelumnya saya koordinasi dahulu sama masyarakat setempat lingkungan ini, dan saya bertanya apa kira-kira yang perlu kami bantu. Mereka mengatakan kekurangan tempat sampah, sapu, dan meminta mesin babat rumput. Sehingga yang kita inginkan mendekatkan hati kepada masyarakat," tambahnya.
Tuan Guru Sahabat Ganjar akan menjembatani keluhan yang dirasakan masyarakat dari setiap kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten di berbagai daerah. Upaya tersebut menjadi wadah untuk memberikan solusi-solusi yang diharapkan untuk Indonesia maju di masa depan.
"Kami akan bantu apapun yang bisa kita bantu untuk masyarakat," ujar Rois.
Sementara itu, salah seorang warga Liwati Tanjung mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia di 2024.
Sukarelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar memberikan bantuan untuk menunjang kebersihan lingkungan di Kota Medan.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi