Tubuh Habib Fauzi Tertarik Arus Sungai, Langsung Hilang
Selain air yang keruh, arus deras juga menjadi kendala dalam pencarian menggunakan teknik menyelam.
"Waktu pencarian sempat hujan yang membuat arus semakin deras. Kemungkinan korban terbawa arus cukup jauh. Airnya juga keruh, jadi kalau menyelam sepertinya tidak. Kan kalau menyelam bendanya tenggelam dan airnya tenang. Tapi yang di sini (Sungai Bogel) airnya mengalir, jadi selam tidak mungkin," paparnya.
Untuk proses pencarian, rencananya terus dilakukan. Sesuai dengan waktu pencarian, maksimal tujuh hari. Diharapkan, korban bisa segera ditemukan, sehingga bisa diketahui kondisinya.
"Pencarian dilanjutkan besok dan difokuskan ke sekitar lokasi tenggelamnya korban dan juga penyisiran di sekitar sungai," katanya.
Habib Fauzi tenggelam di Sungai Bogel saat bersama rekannya mencari ikan di tepi sungai.
Setelah dapat ikan, korban dengan rekan-rekannya hendak pulang dengan menyeberang sungai dari tepi timur ke sebelah barat dengan cara berenang.
Saat itu, kedua rekan korban sudah di tepi sungai bagian barat, namun korban masih di tengah. Tubuhnya seperti tertarik arus.
Karena terlalu jauh, rekan korban tidak berani menolong. Namun, mereka sempat mencari cara dengan memutar jalan ke arah lokasi yang agak dangkal, namun tubuh korban sudah tidak terlihat. (antara/jpnn)
Korban Habib Fauzi dilaporkan tenggelam di sungai sejak Sabtu (6/3). Tim SAR belum menemukan jasad korban.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- 2 ABK yang Hilang di Gili Motang Labuan Bajo Ditemukan, Begini Kondisinya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Wisatawan yang Tersapu Ombak di Pantai Cidamar Ditemukan Meninggal Dunia
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun