Tuding SBY Lecehkan Ratu Beatrix
Rabu, 06 Oktober 2010 – 09:29 WIB
Menurut rencana, Presiden SBY akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Belanda pada 6 hingga 8 Oktober 2010. Alhasil, Telegraaf menilai akibat pembatalan mendadak ini hubungan Amsterdam - Jakarta terancam menuju ke titik nadir.
Baca Juga:
Selain media, kalangan politisi Belanda juga menyesalkan pembatalan ini. Jurubicara Partai Konservatif Christen Unie Joel Vordewind mengatakan partainya akan meminta penjelasan Menteri Luar Negeri Belanda Martin Verhagen seputar pembatalan mendadak kunjungan kenegaraan Presiden SBY ini."Kami akan meminta klarifikasi apakah pembatalan mendadak ini melibatkan Kemenlu serta Perdana Menteri Jan Peter Balkenende," kata Vordewind.
Partai yang dinahkodai Andre Rouvoet itu juga akan mempertanyakan sikap pemerintah Belanda atas pembatalan mendadak itu. "Sebenarnya, kami sangat kecewa atas pembatalan kunjungan Presiden Yudhoyono. Karena kami sudah mengagendakan untuk berdiskusi dengan Presiden Yudhoyono seputar isu - isu pelanggaran HAM, termasuk isu-isu HAM di Papua dan Maluku," ujarnya.(aj/tel/rnl/jpnn)
DEN HAAG - Koran Belanda De Telegraaf menyesalkan keputusan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membatalkan secara mendadak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa