Tuding Sebarkan Paham Radikalisme, BNPT Didesak Cabut Pernyataan

Tuding Sebarkan Paham Radikalisme, BNPT Didesak Cabut Pernyataan
Tuding Sebarkan Paham Radikalisme, BNPT Didesak Cabut Pernyataan

Ba'asyir pun kemudian mengunjungi Ponpes Nurul Bayan dan menginap semalam.

“Mungkin itu yang menyebabkan BNPT mengindikasikan kami radikal. Padahal tidak sama sekali,” tegas karim.

Saat Ba’ asyir berkunjung, tidak ada paham-paham radikal yang disampaikan. Kalaupun ada penyampaian yang tidak sesuai, tidak serta merta harus diikuti. “Ponpes ini juga terbuka untuk siapapun, bukan hanya dari kalangan Islam. Kami sering kedatangan tamu dari mahasiswa maupun peneliti dari luar negeri. Beberapa waktu yang lalu dari mahasiswa Malaysia, pernah juga dari Oman ada juga dari Amerika, banyak,” terangnya.

Kemudian Ponpes Nurul Bayan sendiri, mungkin satu-satunya ponpes yang tidak pernah mengajukan proposal anggaran bantuan ke pemerintah. Apalagi mengandalkan bantuan asing. Semua berjalan apa adanya secara alami. Kalaupun ada bantuan dari Timur Tengah, berupa bantuan bahan-bahan bangunan untuk pembangunan mushola yang juga banyak    ditemui di KLU.

“Kalau bantuan seperti itu (pembanguan mushola) banyak ditemui di KLU,” terangnya.

Kepala Kesbangpol KLU, Ahmad Dharma mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi BPNT, Kepolisian untuk meninjau langsung Ponpes Nurul Bayan. Karena sejauh ini pihaknya juga tidak pernah menemukan adanya indikasi radikalisme di Ponpes Nurul Bayan. “Kita siap fasilitasi dalam waktu dekat,” terangnya.

Kepala Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) NTB, Lalu Mudjitahid yang dikonformasi juga kaget, kenapa Ponpes Nurul Bayan yang sempat dibantunya dulu pada awal pendirian diindikasikan radikal oleh BNPT.

Mantan Bupati Lombok Barat ini mengatakan, dirinya akan mengklarifikasi BNPT terkait hal ini. FKPT sendiri seperti diketahui di bawah binaan BNPT.(zul/fri/jpnn)


TANJUNG – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Bayan di Dusun Telaga Bagek Desa Anyar, Kecamatan Bayan membantah adanya radikalisme di ponpes yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News