Tuduh Saudi Persulit Haji, Qatar Dianggap Ngajak Perang
jpnn.com, QATAR - Hubungan Arab Saudi dengan Qatar kian memanas. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu menuding Qatar mengajak perang.
Pemicu kemarahan tersebut adalah informasi bahwa Qatar ingin pengelolaan ibadah haji diinternasionalkan, tidak hanya dikelola Saudi seperti saat ini.
Permintaan serupa pernah dilontarkan Iran saat bersitegang dengan Saudi dulu.
''Keinginan Qatar untuk menginternasionalkan situs suci umat muslim itu adalah tindakan agresif sekaligus deklarasi perang terhadap Kerajaan (Arab Saudi, Red),'' ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir saat diwawancarai Al Arabiya, stasiun televisi Arab Saudi.
Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan bahwa Qatar tidak menghormati pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.
Tudingan Saudi itu langsung dibantah Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Menurut dia, Qatar tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.
Mereka tidak tahu Saudi mendapatkan informasi palsu dari mana lagi.
Hubungan Arab Saudi dengan Qatar kian memanas. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu menuding Qatar mengajak perang.
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa