Tugas Presiden Sudah Banyak, tak Perlu Cawe-cawe Pemilihan Rektor
Sabtu, 03 Juni 2017 – 05:06 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com
Apalagi sampai ada rektor yang memegang ideologi tersebut. Namun cara untuk mengatasinya tidak lantas menarik keterlibatan Presiden di dalam proses pemilihan rektor.
Menurutnya pencegahan calon rektor yang berideologi menyimpang dari Pancasila, bisa dideteksi sejak awal.
Ketika masa penjaringan bakal calon rektor. Kemudian kalaupun bisa lolos sampai tiga bisa, bisa disaring di tingkat kementerian.
’’Urusan pilrek sebenarnya selesai di pejabat eselon I Kemenristekdikti. Tidak perlu sampai Presiden,’’ pungkasnya. (wan)
Pengamat pendidikan tinggi dari Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto ikut menanggapi wacana keterlibatan Presiden dalam pemilihan rektor
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini