Tugas Wakapolri Baru Lebih Berat

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyatakan dari sekitar 400 jumlah jenderal di Polri saat ini, hanya ada enam yang berpeluang menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Oegroseno.
Mereka adalah Kabaharkam Komjen Pol Badrodin Haiti, Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan, Aspras Polri Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya.
Kemudian, Kakorlantas Irjen Pol Pudji Harjanto, Kadiv Propam Pol Irjen Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. "IPW berharap, Kapolri Sutarman memilih kader yang terbaik sebagai wakilnya," kata Neta, Rabu (12/2).
Neta menilai tugas Wakapolri baru pengganti Komjen Oegroseno akan lebih berat dibandingkan dengan era sebelumnya.
Selain harus membantu Kapolri Sutarman mengawal Pemilu dan Pilpres 2014 secara profesional dan independen, Wakapolri baru juga harus mengawal masa transisi kepemimpinan Polri.
"Bagaimana pun dengan terpilihnya presiden baru tentu akan terjadi juga pergantian di pucuk pimpinan Polri," katanya.
Artinya, lanjut Neta, tugas strategis Wakapolri pasca Oegroseno adalah mengawal Presiden baru. "Sekaligus mengawal Kapolri baru pilihan presiden baru," paparnya.
Untuk itu, dia melanjutkan, Wakapolri pengganti Oegroseno harus figur yang bisa diterima semua pihak. "Baik internal maupun eksternal Polri agar proses transisi di Polri berjalan lancar," jelasnya.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyatakan dari sekitar 400 jumlah jenderal di Polri saat ini, hanya ada enam
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan