Tuhan Menyelamatkan Nyawa Sugiyanto Saat Kereta Api Menghantam Mobilnya

Tuhan Menyelamatkan Nyawa Sugiyanto Saat Kereta Api Menghantam Mobilnya
Kecelakaan mobil ditabrak kereta api. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, BANYUWANGI - Mobil sedan bernomor polisi DK-1156-QW ringsek setelah ditabrak Kereta Api Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya di perlintasan tanpa palang pintu Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Beruntung musibah ini tak sampai menelan korban jiwa. Meski benturan cukup kuat, sang sopir selamat.

Kecelakaan ini terjadi karena sopir tak mengetahui, ada kereta api melintas lantaran sirine tanda bahaya di palang pintu kereta api tak berfungsi saat itu.

Akibat kecelakaan ini, yang dikendarai Sugiyanto ringsek di bagian bodi depannya. Beruntung Sugiyanto masih selamat. Dia hanya mengalami luka lecet.

Tim Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi dan warga yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi kendaraan yang ringsek ini ke tepi jalan agar tak mengganggu pengguna jalan lainnya..

Belakangan diketahui, selain karena sopir kurang hati-hati, ternyata sirine tanda bahaya di perlintasan kereta api tersebut sedang error.

"Sirine yang seharusnya berbunyi sebelum kereta api melintas, karena mengalami kerusakan, sirine tersebut baru berbunyi setelah kereta api melintas," kata saksi warga.

Akibatnya, warga yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut tidak mengetahui tanda bahaya bahwa akan ada kereta api melintas.

Mobil sedan ditabrak kereta api yang melaju kencang di jalur rel tanpa palang pintu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News