Tujuh Pemain Ajukan Pengunduran Diri dari Timnas
Senin, 12 September 2011 – 06:12 WIB

Timnas Senior. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
JAKARTA - Kapten Timnas Merah Putih Bambang Pamungkas akhirnya buka suara. Lewat blognya, Bambangpamungkas20.com, pemain depan Persija Jakarta itu membeberkn polemik yang berkembang seputar Timnas setelah dua kali menelan kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E.
Diantara yang diluruskan Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas adalah berita pertemuan beberapa pemain Timnas dengan mantan pelatih timnas Alfred Riedl di salah satu mal di Jakarta pada 7 September lalu. Pertemuan itu dipersoalkan ketua Komdis dan penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Dalam pernyataannya kepada media Jenderal bintang satu itu menyatakan Alfred Riedl jangan lagi menganggu Timnas. Limbong juga meminta Riedl segera angkat kaki dari Indoensia.
Baca Juga:
Dalam tulisannya Bambang menyatakan jika pertemuan sudah direncanakan sejak lama. Tepatnya setelah PSSI memberhentikan Riedl. Pertemuan itu menurut Bambang lebih bermakna sebagai ucapan perpisahan dalam kapasitas sebagai sahabat. Menurut Bambang, pada 14 Juli atau sehari setelah Riedl dipecat, di Hotel Kartika Chandra,
Ketum PSSI Djohar Arifin didampingi Waketum Farid Rahman dan beberapa anggota Exco menemui para pemain. Saat itu Bepe secara pribadi menyampaikan jika saya dan beberapa pemain berencana menemui Alfred Riedl untuk sekedar menyampaikan salam perpisahan dan rasa terima kasih. "Saat itu Ketum dan Waketum mengijinkan dan mendukung hal tersebut, menurut mereka hal tersebut baik untuk menjaga silaturahmi," tulis Bambang.
JAKARTA - Kapten Timnas Merah Putih Bambang Pamungkas akhirnya buka suara. Lewat blognya, Bambangpamungkas20.com, pemain depan Persija Jakarta itu
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain China Vs Malaysia
- Athletic Bilbao vs Manchester United: Setan Merah Mimpi Buruk Klub Asal Basque
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Punya Rekor Buruk di 8 Besar
- Jadwal Sudirman Cup 2025: Kapan Duel Indonesia vs Thailand?
- Langkah Popsivo Polwan ke Final Proliga 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya
- Main Lepas Tanpa Beban, Electric PLN Buka Asa Tembus Grand Final Proliga 2025