Tujuh Perampok Komplotan Medan-Madura Ditangkap

Sumber di Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyatakan, Xenia hitam itu dicegat saat keluar dari pintu tol Suramadu arah Surabaya. Diduga, mobil masuk ke Surabaya setelah membuang sejumlah barang bukti hasil perampokan.
Kawanan perampok yang beraksi dengan menggunakan senjati api (senpi) itu diduga merupakan kelompok campuran Madura-Medan yang beraksi antarprovinsi. Saat ini polisi masih mengejar seorang tersangka yang diduga menjadi otak komplotan tersebut. Dia melarikan diri ke Pemalang, Jawa Tengah.
Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar membenarkan bahwa polisi telah menangkap tujuh pelaku yang diduga terlibat dalam perampokan kantor PT APS. Namun, dia belum mau membeberkan identitas mereka demi pengembangan penyelidikan.
"Yang jelas, kami sudah menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam perampokan," tegasnya.
Untuk memburu otak komplotan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkoordinasi dengan Polres Pemalang, Jawa Tengah. Informasi terbaru tadi malam, petugas berhasil menghadang anggota komplotan itu kemarin. Polisi menangkap tiga orang dari mobil Toyota Innova nopol L 1954 CR.
Satu di antara tiga orang itu diyakini sebagai aktor utama aksi perampokan brankas di PT APS. Tiga bandit asal Medan tersebut kemudian dijemput polisi untuk dibawa ke Surabaya. (shy/c5/c6/ib)
SURABAYA – Polisi bergerak cepat. Hanya dalam tempo kurang dari dua hari, aparat berbaju cokelat itu berhasil mengungkap komplotan perampok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen