Tujuh Siswa SD jadi Korban Permen Tengkorak

Tujuh Siswa SD jadi Korban Permen Tengkorak
Salah seorang korban permen tengkorak dirawat di Puskesmas Sangatta Utara. Foto: Istimewa

Hal senada juga diutarakan oleh salah seorang guru SD 011 bernama Nurul Hidayah. Dia mengaku permen tersebut bersumber dari salah seorang siswanya.

Sisiwa inilah yang membagikan kepada beberapa temannya. Ada yang dijual seharga Rp 1.000 dan dibagi secara gratis.

"Siswa ini memperoleh permen tersebut dari neneknya yang berjualan di kantin sekolah Cendikia Jl. H. Masdar Kecamatan Sangatta Utara," katanya, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).

Sementara itu, Unit IV opsnal Sat Intelkam Polres Kutim, Ipda Made Arya Swadana mengaku akan menyita terlebih dahulu permen tengkorak tersebut. Mengenai kandungannya, ia enggan berkomentar banyak.

"Kami belum bisa pastikan apa kandungannya. Mau diperiksa dulu. Hanya saja, kami mengimbau orang tua untuk waspada terhadap jajanan saat ini. Terlebih tidak diketahui asalnya. Selain itu kami juga akan melakukan sosialisasi terhadap permen ini kepada sekolah," kata Made ditemui di Puskesmas Sangatta Utara. (dy)


Sedikitnya tujuh siswa SD 011 Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, menjadi korban permen berbentuk tengkorak.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News