Tukang Bubur Punya Pacar Bermobil, Ngamar, Ah...Ternyata

Tukang Bubur Punya Pacar Bermobil, Ngamar, Ah...Ternyata
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga (kiri), didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar (kanan), menunjukkan ketiga tersangka pencurian mobil beserta barang bukti yang berhasil diamankan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/7). Foto: ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

"Tiga orang ini langsung menuju Malang. Mereka sempat berhenti di Pasuruan dan mengganti plat nomor mobil," lanjut Shinto.

Alumnus Akpol Tahun 1999 ini mengatakan setelah Hasan berhasil membawa kabur mobil korban, dia minta tebusan Rp 10 juta kepada korban. Namun korban tidak memiliki uang Rp 10 juta. 

Hasan pun menurunkan uang tebusan menjadi Rp 5 juta."Namun sebelum korban transaksi, kami sudah berhasil melacak dan menangkap tersangka," jelasnya.  

Selain menangkap tiga tersangka beserta barang bukti mobil, polisi juga mengamankan pipet serta alat isap sabu-sabu (SS) milik para tersangka. Berdasar keterangan tersangka, sabu itu dibeli di Surabaya. "Untuk kasus narkoba, kami akan berkoordinasi dengan kasat Narkoba," jelasnya. 

Saat diperiksa penyidik, Hasan mengaku nekat melakukan aksinya lantaran butuh uang untuk membuka usaha rumah makan bersama temannya. Sebab uang yang dia miliki belum cukup untuk membuka warung di Lawang.

"Saya sempat meminjam kepada korban tapi tidak dikasih, sehingga saya melakukan hal ini," jelasnya. (yua/no 


SURABAYA - Hasan Azmy,25, memang tampan. Dengan modal wajah cakep, penjual bubur kacang ini mampu menjerat kaum hawa.  Namun siapa sangka kelebihannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News