Tukang Cukur Langganan Habibie, Sekali Datang Dikasih...Hmmm
Habibie, ujar Nasim, bukan orang yang neko-neko untuk urusan cukur. Rambut Habibie yang sudah menipis pun tidak sulit untuk ditata.
Nasim mengaku hanya perlu merapikan sedikit. Tidak ada model khusus yang diminta tokoh yang pernah lama menduduki jabatan menteri riset dan teknologi di era Orde Baru itu.
”Model rambut orang tua biasa, enggak dimodel-modelin. Nyukurnya saja paling lima menit selesai,” jelas pria asli Karawang, Jawa Barat, tersebut.
Yang merekomendasikan Nasim kepada Habibie adalah kedua adiknya, Timmy dan mendiang Fanny Habibie.
Keduanya memang sudah lama menjadi langganan Nasim. Fanny malah sudah sejak masih di bangku Akademi Angkatan Laut.
Sebelumnya Habibie tidak pernah cukur di tukang cukur. Mendiang istrinya, Ainun, yang selalu memotong rambutnya.
Setelah Ainun meninggal pada 2010, Habibie kebingungan di mana harus cukur. Akhirnya adik-adiknyalah yang merekomendasikan Nasim. ”Saya ditelepon, lalu dijemput. Setelah itu beliau jadi langganan saya,” kenangnya.
Bagi Nasim, menjadi tukang potong rambut seorang mantan presiden jelas tak pernah terbayangkan. Sebab, menjadi tukang cukur saja lebih disebabkan kepepet.
BJ Habibie bukan orang yang neko-neko untuk urusan cukur. Rambut Habibie yang sudah menipis pun tidak sulit untuk ditata.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri