Tulisan Jika Ada di DRH Calon PPPK Guru Bikin Bingung, nih Penjelasan BKN
"Ini banyak yang mengira mau dikosongkan saja daftar riwayat pekerjaannya," ucapnya.
Mengenai masalah tersebut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen yang dihubungi JPNN.com secara terpisah mengungkapkan daftar riwayat pekerjaan harus tetap diisi oleh guru honorer sebagai calon PPPK. Tidak boleh dikosongkan oleh calon PPPK.
"Selama ini yang bersangkutan hanya terdaftar di sekolahnya. Datanya tidak pernah ada di BKN yang memang diberikan kewenangan oleh UU 5 Tahun 2014 untuk menerbitkan Nomor Induk ASN, baik PNS maupun PPPK," terangnya.
Dia mengingatkan seluruh guru honorer yang lulus PPPK tahap 1 untuk segera mengisi DRH di akun SSCASN. Pengisian DRH itu untuk mendapatkan NIP PPPK.
Kalau yang bersangkutan tidak mengisi, sama artinya tidak pernah mengajukan diri untuk diangkat menjadi PPPK.
"Ingat batas waktu pengisian DRH masih 10 Januari 2021," pungkasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sejumlah honorer K2 masih bingung mengisi DRH calon PPPK guru, terkait riwayat pekerjaaan, simak penjelasan BKN.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Pengumuman BKN Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Oh Honorer Tercecer
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Yoga & Ayu Honorer, per 1 Mei 2024 Sah jadi PPPK
- Info Penting dari BKN soal Pendataan Honorer atau Non-ASN
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun