Tulisan Penembak Sebelum Melakukan Aksinya di Pusat Perbelanjaan Thailand

Tulisan Penembak Sebelum Melakukan Aksinya di Pusat Perbelanjaan Thailand
Foto tersangka yang jadi buronan dipasang di poster, setelah penembakan massal terjadi di Kota Nakhon Ratchasima, Sabtu (8/2/2020). Foto: ANTARA/THAI CRIME SUPPRESSION BUREAU/Handout via REUTERS/tm

Tentara itu melepaskan tembakan ke berbagai lokasi di kota tersebut, yang berjarak lebih dari 250 km (155 mil) dari ibu kota, Bangkok, kata Phathanacharoen.

Penembak itu masih berada di pusat perbelanjaan Century 21 dan belum ditangkap, kata polisi.

Penembakan di Mal

Media lokal menunjukkan rekaman tentara itu keluar dari mobil di depan pusat perbelanjaan dan melepaskan serangkaian tembakan hingga membuat orang berlarian. Suara tembakan dapat terdengar di video.

Satu video dari saksi mata menunjukkan seorang pria berlumuran darah di sebuah mobil. Tidak jelas apakah dia termasuk korban yang tewas. Video lain memperlihatkan ada empat orang, yang jelas telah ditembak dan tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan.

Facebook menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka dan menyatakan tidak ada tempat di Facebook bagi siapa pun yang melakukan atau mendukung kekejaman semacam itu.

"Kami telah menghapus akun penembak dari layanan kami dan akan bekerja sepanjang waktu untuk menghapus konten yang melanggar terkait dengan serangan ini segera setelah kami menyadarinya," katanya.

Seorang wanita yang diwawancarai oleh saluran televisi Thailand One mengatakan dia mendengar suara tembakan ketika berada di pusat perbelanjaan dan bersembunyi di sebuah toko pakaian sebelum melarikan diri.

Seorang tentara Thailand melepaskan tembakan brutal di Kota Nakhon Ratchasima di timur laut Thailand, Sabtu (8/2). Akibatnya, 17 orang tewas dan 21 orang terluka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News