Tunanetra Terancam Tak Nyoblos
Jumat, 28 Februari 2014 – 00:48 WIB

Tunanetra Terancam Tak Nyoblos
Selain soal tunanetra, Agus menyoroti banyaknya kelompok masyarakat yang berpotensi tidak bisa mencoblos pada 9 April mendatang. Ada tiga jenis masyarakat yang disebut Agus. Yang pertama adalah para pasien yang dirawat di RS. Kemudian, masyarakat yang bepergian. Yang terakhir adalah mahasiswa yang menempuh studi di luar daerah. ''Hingga sekarang (kemarin, Red) belum ada jaminan untuk bisa memilih. Jadi, angka golput menjadi lebih tinggi,'' ungkapnya. Agus menuturkan, untuk sakit dan berbisnis, mereka seringkali datangnya mendadak.
''Untuk dua alasan ini, banyak masyarakat yang cuek sehingga mereka tak menggunakan hak pilih. Bahkan, seringkali ketika ada TPS keliling di bandara atau stasiun, banyak masyarakat yang cuek saja. Apalagi ini terkesan dibiarkan,'' tambahnya. Artinya, KPU bisa dianggap tidak profesional bila tidak menjamin semua kelompok masyarakat untuk bisa memilih.
Agus mengungkapkan, secara teknis, sebenarnya tidak ada masalah. Untuk tunanetra, belum adanya template berhuruf braille hanya masalah teknis. Untuk jenis masyarakat yang berpotensi tidak bisa memilih, ada yang namanya formulir A5.
Di bagian lain, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito membantah jika pihaknya tidak mengindahkan jenis masyarakat yang berpotensi tidak memilih tersebut. ''Untuk template, ya itu masalah teknis pencetakan belaka. Untuk formulir A5, tentu saja kami siapkan,'' paparnya.
SURABAYA - Sebanyak 38 ribu tunanetra di Jawa Timur (Jatim) terancam tidak bisa memilih para wakil rakyat di DPR dan DPRD. Sebab, hingga kemarin
BERITA TERKAIT
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY