Tunggu, Ada Beberapa Calon Kada Lagi Bakal Dibekuk KPK
”Sekiranya ada transfer – transfer besar yang terkait dengan orang-orang yang running menjadi calon (kepala daerah) maupun pendukung-pendukungnya,” tegasnya.
Semua itu dia pastikan bakal ditelusuri oleh PPATK sebagai lembaga yang bertugas menginvestigasi keuangan.
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin membenarkan hal itu. Dia mengakui, instansinya membantu KPK dalam mengawasi gerak-gerik cakada.
Pekerjaan itu dilaksanakan oleh instansinya bersama Bawaslu. Mereka membentuk tim agar pengawas lebih optimal.
Namun demikian, Badar tidak bisa mengungkap secara detail bentuk pengawasan yang dilakukan. Yang pasti, kata dia, pihaknya tidak akan sembarangan menuduh. ”Atau menarget-nargetkan. Itu kan nggak baik,” ujarnya.
Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa untuk Polri sudah ada instruksi agar jajaran menunda proses hukum kepada paslon yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). ”Kenapa, ya karena untuk menghormati proses demokrasi,” terangnya,
Apalagi, peserta yang telah ditetapkan sebagai perserta KPU ini bukan hanya mewakili perseorangan.
Namun, juga para pendukungnya dan partainya. ”Kalau diproses justru Polri nanti dianggap bermain politik,” tuturnya.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, ada beberapa calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2018 terindikasi melakukan korupsi.
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- NasDem Kalteng Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus dalam Pendaftaran Pilkada Serentak 2024
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- PDIP Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kalbar 2024
- Bobby Nasution Menantu Jokowi Hadiri Acara Golkar di Jakarta, Sudah Jadi Kader?
- Bersiap Menuju Pilkada, Golkar Kumpulkan Bakal Calon Kepala Daerah